Sabtu, 28 Mei 2011

Teknik berkendara Safety Riding tips

 Safety Riding - Safety riding honda Malang dalam rangka pemberikan edukasi pentingnya safety riding, membagikan tips-trik teknik berkendara dengan cara yang tepat untuk mengurangi resiko kecelakaan berkendara.
Pemahaman tentang safety riding sangat dibutuhkan untuk memberikan edukasi bagi pengendara. Kecelakaan memang tidak bisa dihindarkan karena disebabkan oleh banyak faktor. Namun dengan pemahaman dan pelaksanaan safety riding yang tepat, angka kecelakaan dapat ditekan. Baca juga artikel Persiapan berkendara safety riding tips.

Pengereman

Sangat penting untuk menggunakan rem depan dan belakang
secara bersamaan.
Rem depan harus dioperasikan sedikit lebih kuat dari rem
belakang, karena rem depan lebih efektif daripada rem belakang.

Berada Di Jalur Kiri
Gunakan selalu jalur kiri dan hati-hati dengan kemunculan
kendaraan yang datang mendadak dari arah yang berlawanan.
Jangan berkendara sepanjang sisi kanan jalan walaupun tidak
ada kendaraan lain dari arah yang berlawanan. (berkendara di sebelah
kanan jalan akan menyebabkan tabrakan yang dapat mengakibatkan luka yang
serius atau kematian).

Berpindah Jalur


Ketika Anda hendak berpindah jalur, sangat penting untuk
memberi tanda ke arah yang Anda tuju bagi pengendara lain dengan
menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya.
Pengendara harus memperhatikan kaca spion, terutama
memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum berpindah jalur.

Melewati Persimpangan

Ketika belok ke kiri atau ke kanan dipersimpangan sangat
penting untuk menyalakan lampu sein 30 meter sebelum mendekati
persimpangan untuk memberikan tanda arah yang hendak Anda tuju kepada
pengguna jalan yang lain.
Sebelum berpindah jalur, pastikan kondisi keamanan dan
keadaan lalu-lintas di sekitar Anda (jangan hanya melihat kaca spion,
karena kaca spion memiliki keterbatasan pandangan)

Rintangan Di Jalan
Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir
Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan
jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan
jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada
permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman
terlalu keras saat melalui kondisi jalan seperti ini.
Waspadalah selalu untuk melihat permukaan jalan di depan
Anda, karena ada beragam bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan
ketinggian pada bahu jalan.

Lubang di jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan
Ketika berkendara di jalan, pengendara motor harus selalu
hati-hati tidak hanya pada pengendara yang lain di sekitarnya, tetapi
juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.



Pejalan kaki yang menyeberang jalan

Berkendara Dengan Satu Tangan
Anda tidak dibenarkan mengendarai sepeda motor dengan satu tangan
(mis: memegang payung untuk menghindari hujan atau sinar matahari),
karena Anda dapat dengan mudah kehilangan keseimbangan.

Berkendara Dalam Pengaruh Minuman atau Obat-obatan
Kondisi tubuh dan mental yang tidak sehat karena pengaruh minuman
beralkohol (mis: minuman keras) dan obat-obatan (mis: yang menimbulkan
kantuk ataupun obat-obatan terlarang), dapat mengurangi konsentrasi dan
reflek pada saat berkendara dan sangat berbahaya untuk keselamatan diri
sendiri serta orang lain.

Berkendara Pada Malam Hari
Sinaran lampu khususnya lampu depan memiliki keterbatasan penyinaran
pada malam hari, oleh sebab itu tingkatkan kewaspadaan saat berkendara
di malam hari.

Patuhi Rambu-rambu Lalu-lintas

Rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk memberikan panduan keselamatan
bagi pengguna jalan dan jangan lupa untuk selalu membawa SIM dan STNK
demi kenyamanan Anda berkendara.

0 comments:

Posting Komentar